Lampung ternyata memiliki sebuah bendungan yang punya panorama yang sangat indah, yaitu bendungan Batu tegi. Akan tetapi dibalik keindahannya itu bendungan Batutegi menyimpan kisah yang begitu mengerikan. Sebab dalam pembangunannya menelan 13 korban jiwa. Walaupun demikian, bendungan Batutegi yang tepatnya terletak di Kabupaten Tanggamus ini juga mulai dilirik oleh para pengunjung. Baik lokal ataupun mancanegara alasannya keindahan alamnya yang sangat memukau.
Lampung ternyata memiliki satu bendungan yang disebut-sebut paling besar se Asia Tenggara. Bendungan dengan luas 3.560 hektare berjulukan Batutegi ini terdapat di Pekon Batutegi, Kecamatan Air Naningan, Kabupaten Tanggamus. Dan diresmikan oleh Presiden RI ke-5, Megawati Soekarnoputri pada 8 Maret 2004 yang lalu. Selain difungsikan untuk irigasi serta pembangkit listrik tenaga air (PLTA).Bendungan Batu tegi juga akan digunakan sebagai tempat wisata unggulan di Lampung.
Misteri Bendungan Batu Tegi
Selain sanggup menikmati keindahan alamnya, di bendungan ini anda juga sanggup menyewa bahtera untuk sekedar mengelilingi bendungan. Anda juga sanggup memancing bila tiba ke bendungan ini. Apabila beruntung maka anda sanggup membawa pulang banyak sekali jenis ikan yang hidup pada bendungan Batutegi. Akan tetapi yang menjadi perhatian di bendungan ini yakni berdirinya sebuah Monumen 13. Monumen ini sendiri didirikan untuk mengenang 13 korban jiwa yang tewas waktu pembangunan bendungan tersebut. Pada monumen itu juga dicantumkan ke-13 nama korban yang telah tewas.
Katanya, ke-13 korban tersebut tewas sehabis tertimpa bangunan terowongan yang roboh waktu awal pembangunan bendungan. Hingga kini ini, beberapa dari keluarga korban masih ada yang mengunjungi Monumen 13 untuk mengenang saudaranya yang tewas.� Walaupun sudah sekian usang berlalu, tapi warga setempat mengaku masih sering mendengar rintihan serta teriakan para korban yang sedang meminta tolong. Mereka meyakini suara-suara itu berasal dari bangunan yang dahulunya roboh menimpa ke-13 pekerja proyek itu. Selain itu, terdapat beberapa warga yang mengaku kadang masih melihat adanya buaya putih yang berenang pada tepi bendungan. Akan tetapi buaya itu hanya muncul pada malam-malam tertentu.
Keindahan Bendungan Batu Tegi
Tapi, anda jangan salah. Wisata Bendungan Batu Tegi tidak hanya terkenal lantaran keangkerannya, melainkan alasannya keindahan alam sekitar yang masih alami. Anda akan takjub ketika pertama kali berkunjung ke sini serta akan betah berlama-lama di tempat ini. Selain terdapat bendungan, anda sanggup memancing di Wisata Bendungan Batu Tegi ini. Yang pastinya akan menjadi pengalaman unik yang sanggup anda bagikan ke pada teman-temanmu. Anda juga tidak perlu khawatir bila tidak menerima seekor ikan pun. Di lokasi ini banyak pedagang ikan yang akan memperlihatkan dari hasil tangkapannya. Anda tidak perlu repot memancing, cukup dengan membelinya saja.
Yang lebih menarik lagi, selain sebagai obyek wisata, Bendungan Batu Tegi sangatlah bermanfaat. Wisata Bendungan Batu Tegi berkhasiat sebagai pembangkit listrik PLN. Selain itu, digunakan sebagai penyedia materi baku air minum Kota Bandar Lampung, Metro, serta kawasan Beranti pada Kabupaten Lampung Selatan. Wisatawan yang berkunjung ke sini pun sering mengakibatkan tempat ini menjadi lokasi yang menarik untuk berfoto wefie bersama teman. Tidak heran bila keindahan Bendungan Batu Tegi pun banyak menghiasi wajah pengguna Instagram di Indonesia. Area ini memang nampak begitu indah dan memukau dalam bingkai sebuah foto.
Wisata Bendungan Batu Tegi memiliki jarak kurang lebih 85 km dari Bandar Lampung. Atau kurang lebih empat jam dari Pelabuhan Bakauheni. Sesampainya di bendungan kerikil tegi, ada jalan menurun panjang serta berbelok yang harus dilewati. Akan tetapi, perjalanan panjang itu tidak akan terasa bila kau mencoba menikmati keindahan alam yang masih natural di sekitar perjalananmu.